Deutro Malayan di Jawa


Pulau Jawa, pada umumnya seluruhnya dihuni oleh suku-bangsa Deutro Malayan, mulai dari daerah ujung sebelah barat sampai ke wilayah ujung sebelah timur pulau Jawa.

Ratusan-ribu tahun yang lalu, ketika pulau-pulau di indonesia masih saling menyatu, sebelum kehadiran suku bangsa Deutro Malayan di pulau Jawa, telah hadir suatu populasi yang memiliki ras melanesoid yang mengisi pedalaman pulau Jawa. Beberapa fosil pernah ditemukan di pulau Jawa, tapi diperkirakan karena terjadi bencana alam yang dahsyat atau kemungkinan karena wabah penyakit, maka populasi Melanesoid ini diyakini punah atau bermigrasi ke daerah lain, kemungkinan ke wilayah yang lebih jauh seperti Papua. Sedangkan kelompok Proto Malayan juga pernah bermukim di pulau Jawa ini, tapi karena masuknya suku-bangsa Deutro Malayan dengan jumlah besar, maka suku-bangsa Proto Malayan terdesak ke daerah lain, ke pulau Kalimantan dan ke wilayah Nusa Tenggara Barat, dan yang bertahan berbaur dengan suku-bangsa Deutro Malayan, sehingga tidak bisa diidentifikasikan lagi keberadaannya.

Kehadiran suku-bangsa Deutro Malayan di pulau Jawa mengalami sejarah yang panjang, sejak gelombang migrasi suku-bangsa deutro malayan sekitar abad 2, yang menyebar ke seluruh kawasan kepulauan Indonesia, termasuk di pulau jawa, yang masuk melalui pantai sebelah barat pulau jawa. Beberapa tradisi kerajaan banyak berkembang di pulau Jawa ini. Pada awalnya mereka adalah penganut agama Hindu-Budha, tapi saat ini agama Islam menjadi agama mayoritas bagi masyarakat pulau Jawa, sedangkan sebagai agama minoritas adalah agama Kristen, dan sisanya tetap mempertahankan agama Hindu dan Budha.

Berikut daftar suku bangsa Deutro Malayan di pulau Jawa:

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

D.I. Jogjakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur


sumber foto:
  • dharmabeck88lovers.cc.cc

No comments:

Post a Comment